APRESIASI SENI RUPA

A.        Pengertian Seni Rupa

Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Karya seni merupakan suatu wujud ekspresi yang bernilai dan dapat dirasakan secara visual maupun audio. Seni terdiri dari musik, tari, rupa, dan drama/sastra. Seni rupa merupakan ekspresi yang diungkapkan secara visual dan terwujud nyata (rupa).

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Perkembangan keilmuan seni rupa dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perluasan ke arah wahana besar yang kita kenal sebagai budaya rupa (visual culture). Lingkup sesungguhnya tidak hanya cabang-cabang seni rupa yang kita kenal saja, seperti lukis, patung, keramik, grafis dan kriya, tapi juga meliputi kegiatan luas dunia desain dan kriya (kerajinan), multimedia, fotografi.

Seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Bidang seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitik beratkan fungsi dan kemudahan produksi.

Konsep pembuatan seni rupa adalah menggubah materi / media berdasarkan hasil renungan, hingga membentuk wujud benda yang menyenangkan, baik hanya untuk dinikmati atau sekaligus dimanfaatkan.

            Seni rupa (visual art) ialah seni yang dihayati dengan indra pengelihatan. Dengan pengertian lain, seni rupa dapat diartikan sebagai hasil aktivitas mencipta berdasarkan norma-norma seni rupa yang bersumber pada rasa haru atas pengamatan objek atau yang diekspresikan ke dalam suatu bentuk rupa yang dapat menggetarkan hati sehingga timbul kesan-kesan tertentu dan memperoleh kepuasan.

         Seni rupa memiliki cabang dan jenis yang sangat luas serta dapat digolongkan:

1.         Seni Rrupa menurut atau Tujuan Penciptanya

Seni rupa menurut fungsi atau tujuan penciptanya dapat dibedakan menjadi karya seni rupa murni dan terapan.

a.      Seni Rupa Murni (Fine Art)

Seni rupa murni tercipta tanpa mempertimbangkan segi fungsi atau kegunaannya. Seni rupa murni juga disebut seni bebas (free art). Artinya pencipta bebas mengekspresikan isi hati atau ide dengan tidak memikirkan dari segi praktisnya. Jenis seni rupa murni, seperti seni lukis, seni patung, dan seni grafika. Dalam hal ini, seniman tidak mempertimbangkan lukisannya akan dipasang di mana dan berfungsi untuk apa.

b.      Seni Rupa Terapan (Applled Art)

Seni rupa terapan adalah seni rupa yang tercipta untuk digunakan. Seni rupa jenis ini banyak terdapat pada kehidupan sehari-hari. Contohnya bangunan rumah yang indah, gelas minum yang cantik, mobil mewah, dekorasi yang indah, taman yang permai, gambar majalah yang bagus, dan candi yang megah.

Jenis seni rupa terapan meliputi seni grafika, seni bangun, seni reklame, seni ilustrasi, seni dekorasi, seni tata kota, seni kerajinan, seni mode, seni rias, seni taman,seni industri, dan seni batik.

2.         Seni Rupa menurut Wujudnya

Seni rupa menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.

a.      Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar (berbentuk bidang).

Penghayatan seni rupa dua dimensi satu arah, yaitu depan. Contohnya, seni lukis, seni ilustrasi, seni dekorrasi, seni batik, seni batik, seni grafika, dan seni sketsa.

b.      Seni rupa Tiga dimensi

Seni rupa tiga adalah seni rupa yang mempunyai volume atau isi (memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar, dan kkedalaman). Penghayatan seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati dari berbagai arah pandang. Karya seni rupa tiga dimensi contohnya, seni kriya, seni patung, seni bangun, seni taman, seni dekorasi, dan seni mode.

3.         Seni Rupa menurut Jenisnya

Seni rupa memiliki berbagai macam cabang dan jenis. Pengetahuan tentang jenis seni rupa akan lebih jelas apabila memerhatikan atau menghayati karya-karya dan mengetahui tentang ciri-ciri seni rupa secara langsung. Hal ini merupakan pengantar untuk memperjelas pengenalan cabang seni dan jenis-jenisnya.

Cabang danjenis-jenis karyaseni rupa,antara lain sebagai berikut:

a.      Seni lukis

Seni lukis adalah hasil curahhan cita rasa subjek pencipta dengan menggunakan media karya yang berupa garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi.

b.      Seni patung

Seni patung sering disebut seni plastis. Disebut seni plastis karena patung memiliki keindahan artistik pada bentuk plastisitas (tonjolan, lekukan, dan rongga). Patung berarti karya cipta seni rupa dengan media karya tiga dimensional.

c.       Seni reklame (komunikasi grafis)

Seni reklame adalah seni rupa yang dimanfaatkan untuk menarik perhatian umum/masyarakat atas penawaran barang atau propaganda jenis jasa tertentu agar mereka berkeinginan memiliki dan memanfaatkannya. Seni reklame bersifat komersial atau sosial. Seni reklame memerlukan ilmu tersendiri untuk memengaruhi orang banyak (ilmu jiwa sosial), terutama hal yang berkaitan dengan warna, jenis kata-kata, dan tanda khusus (monogram) agar mudah dikenal.

d.      Seni dekorasi

Seni dekorasi merupakan seni rupa yang melengkapi seni bangun. Seni dekorasi fungsinya menghias atau memperindah suatu bangun atau ruang agar lebih bernilai seni dan nyamman ditempati.

Jenis seni dekorasi, antara lain dekorasi interior (dalam ruang), dekorasi eksterior (luar ruang), kebun/taman/halaman, panggung, dan peralatan/perayaan/pesta.

e.       Seni ilustrasi

Seni ilustrasi adalah seni gamabr yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelaskan pengertian secara visual.

f.       Seni kriya

Seni kriya adalah seni rupa yang tercipta dengan membutuhkan keterampilan tangan dan kemampuan kekriyaan (craftmanship). Seni kriya berujud barang-barang guna yang secara visual tampak indah. Seni kriya sering disebut seni kerajinan (mengutamakan kerajinan/kerapian, seni pekerjaan tangan, dan prakarya). Seni kriya meliputi ukir kayu, keramik, anyam-anyaman, kerajinan rotan/logam/kulit, dan makrame.

g.      Seni grafika

Seni grafika ialah seni mencetak dengan media klise (alat pencetak) berupa bidang dua dimensi atau sering disebut sistem cap (semacam stempel).

h.      Seni bangun/ arsitektur

Seni bangun merupakan cabang seni rupa yang memiliki keindahan artistik pada bentuk-bentuk bangun bervolume (tiga dimensi) dan berfungsi prraktis/seni pakai. Contoh seni bangun rumah, kantor, jembatan, monumen, dan tempat ibaddah.

i.        Seni rias

Seni rias mencakup seni rupa yang mengolah tentang tata rias tubuh manusia. Seni rias meliputi tata rias wajah, rambut, badan, dan rias fantasi.

j.        Seni mode

Seni mode merupakan seni rupa yang mengolah tentang pakaian (costum) yang mencakup berbagai model. Seni mode meliputi mode pakaian, seragam, ddan seragam teater.

k.      Seni industri

Seni industri adalah seni seni rupa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, yaitu industri yang berupa barang-barang pakai. Misalnya, arloji, sepeda, mobil, vulpen, radio, tape, televisi, dan mainan anak-anak.

l.        Seni batik

Seni batik adalah seni rupa yang menggarap penggambaran/goresan garis dan warna dengan media baku malam/lilin, soga, napthol, dan warna celup lainnya.

m.    Seni keramik

Seni keramik adalah seni rupa yang diciptakan untuk memnuhi kebutuhan rumah tangga dengan menggunakan bahan tanah liat dan porselin. Contohnya piring, cangkir, poci, vas/pot bunga, asbak dan jambangan. Perkembangan berikutnya, seni keramik meliputi karya untuk lantai, toilet, tembok, lukisan keramik ataupun seni keramik bebas/murni lainnya.

n.      Seni tata kota

Seni tata kota adalahseni rupa mengatur tentang keindahan kota, menyangkut penempatan segala bangunan yang berada di kota dan sarana lainnya.

Penataan kota meliputi gedung, pasar, tempat hiburan, monumen, kawasan pabrik, taman, dan museum. Demikian beberapa cabang seni rupa dan masih banyak lagi. Hampir setiapbsisi kehidupan kita berkaitan dengan karya seni rupa. Akan tetapi, kebanyakan orang tidak menyadari hal itu. Makin modern seseorang tentu makin mengharapkan kehadiran karya-karya seni yang memiliki nilai yang tinggi.

            Penggolongan di atas hanya sekedar membedakan seni rupa secara garis besar. Akan tetapi, sebenarnya terdapat karya yang sukar dibedakan kelompoknya. Pada perkembangan masa berikutnya, seni rupa diciptakan lebih bebas tanpa mengingat perbedaan.

B. Bidang Seni Rupa

a. Seni rupa murni

    Seni lukis

    Seni grafis

    Seni patung

    Seni instalasi

    Seni pertunjukan

    Seni keramik

        Seni film

        Seni koreografi

        Seni fotografi

b. Desain

Arsitektur

                  Desain grafis

                  Desain interior

                  Desain busana

                  Desain produk

c. Kriya

                  Kriya tekstil

                  Kriya kayu

                  Kriya keramik

                  Kriya rotan

1. Seni Murni

Seni rupa murni lebih mengkhususkan diri pada proses penciptaan karya seninya dilandasi oleh tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin senimannya.Seni murni diciptakan berdasarkan kreativitas dan ekspresi yang sangat pribadi (lukis, patung, grafis, keramik ). Namun dalam hal tertentu, karya seni rupa murni itu dapat pula diperjual belikan atau memiliki fungsi sebagai benda pajangan dalam sebuah ruang.


 

a. Seni lukis salah satu jenis seni murni berwujud dua dimensi pada umumnya dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.

b. Seni patung salah satu jenis seni murni berwujud tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau bahan-bahan industri seperti logam,serat gelas, dan lain-lain.

c. Seni Grafis merupakan seni murni dua dimensi dikerjakan dengan teknik cetak baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. Teknik cetak konvensional antara lain : 1) Cetak Tinggi ( Relief Print ) : wood cut print, wood engraving print, lino cut print, kolase print ; 2) Cetak Dalam ( Intaglio ) : dry point, etsa, mizotint,sugartint ; (3) sablon ( silk screen ). Teknik Cetak dengan teknologi modern, misalnya offset dan digital print.

d. Seni keramik termasuk seni murni tiga dimensi sebagai karya bebas yang tidak terikat pada bentuk fungsional.

2. Desain

Semua benda dan bangunan di sekitar Kamu merupakan karya desain, baik dengan pendekatan estetis, maupun pendekatan fungsional. Istilah desain mengalami perluasan makna, yaitu sebagai kegiatan manusia yang berupaya untuk memecahkan masalah kebutuhan fisik.

Desain merupakan suatu aktivitas yang bertitik tolak dari unsur-unsur obyektif dalam mengekspresikan gagasan visualnya. Unsur-unsur obyektif suatu karya desain adalah adanya unsure rekayasa (teknologi), estetika (gaya visual), prinsip sains (fisika), pasar (kebutuhan masyarakat), produksi (industri), bahan (sumber daya alam), budaya (Sikap, mentalitas, aturan, gaya hidup), dan lingkungan (social).

Unsur objektif yang menjadi pilar sebuah karya desain dapat berubah tergantung jenis desain dan pendekatan.

Cabang-cabang desain yang kita kenal antara lain ada di bawah ini :

a. Desain Produk (Industrial Design)

Desain produk adalah cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan persoalan kebutuhan masyarakat akan peralatan dan benda sehari-hari untuk menunjang kegiatannya, seperti : mebel, alat rumah tangga, alat transportasi, alat tulis, alat makan, alat kedokteran, perhiasan, pakaian, sepatu, pengatur waktu, alat kebersihan, cindera mata, kerajinan, mainan anak, bahkan perkakas pertukangan.

b. Desain Grafis/ Desain Komunikasi Visual

Desain grafis adalah bagian dari seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan masyarakat akan komunikasi rupa yang dicetak, seperti poster, brosur, undangan, majalah, surat kabar, logo perusahan, kemasan, buku, dan bhkan juga cerita bergambar (komik), ilustrasi, dan karikatur,. Desain grafis kemudian mengalami perkembangan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Kini cabang seni rupa ini dikenal dengan nama desain komunikasi visual dengan penambahan cakupannya meliputi multimedia dan fotografi.

c. Desain arsitektur

Terdapat dua pandangan yang berbeda terhadap dunia arsitektur. Yakni, pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai bidang keahlian teknik (keinsinyuran) dan pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai bagian dari seni. Secara umum, desain asitektur adalah suatu kegiatan yang berupaya untuk memecahkan akan kebutuhuhan hunian masyarakat yang indah dan nyaman. Seperti rumah tinggal, perkantoran, sarana relaksasi, stadion olah raga, rumah sakit, tempat ibadah, bangunan umum, hingga bangunan industri.

d. Desain interior

Desain Interior adalah suatu cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan akan ruang yang nyaman dan indah dalam sebuah hunian, seperti ruang hotel, rumah tinggal, bank, museum, restoran, kantor, pusat hiburan, rumah sakit, sekolah, bahkan ruang dapur dan kafe. Banyak yang berpandangan bahwa desain interior merupakan bagian dari arsitektur dan menjadi kesatuan yang utuh dengan desain tata ruang secara keseluruhan. Namun, pandangan ini berubah ketika profesi desain interior berkembang menjadi ilmu untuk merancang ruang dalam dengan pendekatan-pendekatan keprofesionalan.

Dunia desain berkembang sejalan dengan kemajuan kebudayaan manusia. Masyarakat juga mengenal desain multimedia. Cabang desain ini berkembang sejalan dengan tumbuhnya teknologi komputer dan dunia pertelevisian.

3. Kriya

Perkembangan dalam dunia seni rupa, adalah munculnya kriya sebagai bagian tersendiri yang terpisah dari seni rupa murni. Jika sebelumnya kita mengenal istilah seni kriya sebagai bagian dari seni murn, kita mengenal istilah kriya atau ada pula yang menyebutnya kriya seni. Kriya merupakan pengindonesiaan dari istilah Inggris Craft, yaitu kemahiran membuat produk yang bernilai artistik dengan keterampilan tangan, produk yang dihasilkan umumnya eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan ataupun kegiatan kreatif individual. Ciri karya kriya adalah produk yang memiliki nilai keadiluhungan baik dalam segi estetik maupun guna. Sedangkan karya kriya yang kemudian dibuat misal umumnya dikenal sebagai barang kerajinan

C.  Periodisasi Seni Lukis

Dalam http://id.wikipedia.org, Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari drawing. Periodisasi seni lukis dibagi dalam :

1.  Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.

Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka secara otomatis karya-karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya.

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pencitraan ini menjadi sangat penting karena juga dipengaruhi oleh imajinasi. Dalam perkembangan seni lukis, imajinasi memegang peranan penting hingga kini.

Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (dalam bentuk rupa) untuk diulangkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.

2. Seni lukis zaman klasik

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Selain itu, kemampuan manusia untuk menetap secara sempurna telah memberikan kesadaran pentingnya keindahan di dalam perkembangan peradaban.

3. Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Namun sebagai akibat pemisahan ilmu pengetahuan dari kebudayaan manusia, perkembangan seni pada masa ini mengalami perlambatan hingga dimulainya masa renaissance.

4.  Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ahli sains dan kebudayaan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang.

Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.

Seni Rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki.

Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur. Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.

Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

D.  Aliran-Aliran Seni Rupa

Berbagai aliran dalam seni rupa berkembang terus dari zaman ke zaman, antara lain :

a. Naturalisme

Aliran ini merupakan suatu aliran seni rupa yang mengutamakan kesesuaian dengan keadaan mahluk hidup, alam, dan benda mati sebenarnya. Contoh yang paling terlihat adalah pada lukisan potret diri, pemandangan alam, atau landscape.

b. Realisme

Aliran ini menunjukkan suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya memprihatinkan dan sedang bergejolak di dunia atau suatu tempat tertentu. Contoh aliran seni rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan.

c. Romantisme

Aliran ini umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau petualangan para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebih-lebihkan.

Para pelukis ini antara lain Eugene delacroik (1798-1963), Jean Baptiste Camille Corot(1796-1875) dan Rousseau (1812-1876). Gaya ini juga berkembang di Jerman, Belanda, dan Perancis.

Aliran Romantisme merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

d. Impresionisme

Aliran ini dalam dunia seni rupa berawal dari ungkapan yang mengejek pada karya Claude Monet (1840-1926) pada saat pameran di Paris tahun 1874. Karya ini menggambarkan bunga teratai dipagi hari yang ditampilkan dalam bentuk yang samar dan warna kabur dan oleh sebagian kritikus seni disebut sebagai “impresionistik “, suatu lukisan yang menampilakan bentuk yang sederhana dan terlampau biasa.

e. Ekspresionisme

Adalah suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasana kesedihan, kekerasan, kebahagiaan, atau keceriaan dalam ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif. Salah seorang pelukis yang beraliran Ekspresionisme adalah Vincent van Gogh (1853-1890). Lukisan lukisannya penuh dengan ekpresi gejolak jiwa yang diakibatkan oleh penderitaan dan kegagalan dalam hidup.salah satu lukisannya yang terkenal adalah “Malam Penuh Bintang “(1889), yang mengekspresikan gairah yang tinggi sekaligus perasaan kesepian.

f. Kubisme

    Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometris (berkotak-kotak). Pada tahun 1909 berkembang aliran kubisme Analistis yang mengembangkan konsep dimensi empat dalam seni lukis. Dan dimengerti sebagai konsep dimensi ruang dan waktu dalam lukisan.

Pada setiap sudut lukisan terlihat objek yang dipecah-pecah dengan posisi waktu yang berbeda. Sedangkan Kubisme Sintetis, pelukisannya disusun dengan bidang yang berlainan yang saling tumpang dan tembus.

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

g. Konstruksifisme

Aliran seni ini awalnya berkembang di Rusia penggagasnya antara lain Vladimir Tattin, Antoine Pevsner, dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan berbagai karya seni berbentuk tiga dimensional namun wujudnya abstrak. Bahan-bahan yang dipergunakan adalah bahan modern seperti besi beton, kawat, bahkan plastik.

h. Abstrakisme

Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Kadinsky dan Piet Mondrian marupakan sebagian perupa beraliran abstrak ini. Seni Abstrak ini pada dasarnya berusaha memurnikan karya seni, tanpa terikat dengan wujud di alam.

i. Dadaisme

Adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum–hukum keindahan yang ada.Ciri utama gaya ini adalah paduan dari berbagai karya lukisan, patung atau barang tertentu dengan menambahkan unsur rupa yang tak lazim sebagai protes pada keadaan sekitarnya, seperti lukisan reproduksi lukisan “Monalisa “ karya Leonardo da Vinci tetapi diberi kumis, atau petusan laki-laki diberi dudukan dan tandatangan, kemudian dipamerkan di suatu galeri.

j. Surealisme

    Adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara verbal, tertulis maupun visual. Bentuk-bentuk alam dideformasi, sehingga penuh fantasi dan di luar kewajaran.

Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

k. Elektisisme

Yaitu gerakan seni awal abad ke- 20 yang mengkombinasikan berbagai sumbergaya yang ada di dunia menjadi wujud seni modern. Banyak yang menjadi sumber inspirasi dari gaya seni ini. Antara lain, gaya seni primitive sejumlah suku bangsa di Afrika, karya seni pra-sejarah, seni amerika Latin, gaya esetik Mesir Purba, dan Yunani Kuno. Tokoh-tokoh seni yang menerapkan gaya ini antasra lain Picasso (disamping sebagai tokoh Kubisme), Paul Gaugguin, Georges Braque, Jean Arp, Henry Moore, dan Gabo.

l. Posmodernisme

Istilah seni ini umumnya disebut seni kontemporer yaitu mengelompokan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan popular dan dipilih oleh para seniman dalam rentang lima puluh tahun terakhir hingga sekarang.

Gaya ini sering diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni modern. Jika dalam seni modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru, dalam seni Posmodern ungkapan seni lebih ditekankan kepada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan tanda rupa).

E. Teori Warna

Teori Brewster tentang warna pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.

Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad

1. Pembagian warna

a. Warna primer

Text Box: Lingkaran Warna       Merupakan warna dasar yang tidak merupakan      campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.

b. Warna sekunder

Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

c. Warna tersier

Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.

d. Warna netral

Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.

2. Warna panas dan dingin

Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau.

Warna panas akan menghasilkan sensasi panas dan dekat. Sedang warna dingin sebaliknya. Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warna-warna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat-sedang.

3. Hubungan antar warna

a. Kontras komplementer

Adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.

b. Kontras split komplemen

Adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut mendekati 180°). Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan.

c. Kontras triad komplementer

Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60°.

d. Kontras tetrad komplementer

Disebut juga dengan double komplementer. Adalah empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).

E. Uji  Kompetensi

A. Pilihlah jawaban  yang paling tepat!

1. Seni murni berwujud tiga dimensi, adalah .... a. Seni lukis      b. Seni grafis    c. Seni musik

   d. Seni patung       e. Seni fotografi

2. Seni rupa murni mengacu kepada ...

a. karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi

b. fungsi dan kemudahan produksi

c. karya-karya estetis untuk tujuan dipamerkan di Gallery,

d. karya-karya untuk memnauhi kebutuhan individu e. karya ekspresif dari individu yang melihatnya

3. Seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan akan ruang yang nyaman dan indah dalam sebuah hunian, seperti ruang hotel, rumah tinggal, bank, museum, restoran, kantor adalah ...

a. desain produk       b. desain grafis           

c. desain arsitektur      d. desain interior

e. Industrial desain

4. Seni grafis cetak dalam ( Intaglio ) seperti, kecuali ...

a. wood cut print,     b. dry point

 c. etsa          d. mizotint        e. Sugartint

5. Kamu menggambar di buku gambar A3 termasuk seni ..

a. 1 dimensi b. 2 dimensi     c. 3 dimensi     d. 4 dimensi    e. 2 dimensi atau 3 dimensi

6. Kamu membuat poster dengan Corel Draw adalah termasuk seni ...

a. desain                   b. Desain produk        

c. Desain grafis        d. Desain arsitektur

e. desain interior

7. Lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam, adalah ciri khas lukisan periodisasi ...

a. Zaman prasejarah                         b. Zaman klasik

c. Zaman pertengahan             d. Zaman renaissance

e. Zaman modern

8. Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam, adalah ciri lukisan periodisasi ....

a. Zaman prasejarah                         b. Zaman klasik c. Zaman pertengahan    d. Zaman renaissance

e. Zaman modern

9. Potret diri, pemandangan alam, atau landscape adalah contoh lukisan aliran ...

a. naturalisme           b. Realisme

c. romantisme          d. ekspresionisme

e. kubisme

10. Suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometris (berkotak-kotak) ...

a. naturalisme         b. Realisme

c. romantime          d. ekspresionisme

e. kubisme

11. Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda) adalah ciri periode lukisan ..

a. Zaman prasejarah                       b. Zaman klasik c. Zaman pertengahan   d. Zaman renaissance e. Zaman modern

12. Suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasana kesedihan, kekerasan, kebahagiaan, atau keceriaan dalam ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif. Adalah ciri khas aliran seni ...

a. naturalisme         b. Realisme

c. romantisme        d. ekspresionisme

e. Kubisme

13. Kadinsky dan Piet Mondrian merupakan sebagian perupa beraliran ....

a. abstrakisme         b. naturalisme

c. Realisme                         d. romantime

e. ekspresionisme

14. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah …

 a. Guruvalah                      b. Van Gogh  

c. Basuki Abdullah                         d. Afandi

e. Raden Saleh

15. Teori Brewster tentang warna pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi kelompok warna …

 a. warna primer, sekunder,

 b. warna primer, sekunder, dan tersier

 c. warna primer, sekunder, tersier dan kontrast

d. warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral

e. Kontras komplementer, Kontras split komplemen, Kontras triad komplementer, Kontras tetrad komplementer

16. Dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°) di lingkaran warna. menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru adalah ...

a. Kontras komplementer  

b. Kontras split komplemen,

c. Kontras triad komplementer,

d. Kontras tetrad komplementer

e. Kontras titrad komplementer

17. Tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut 60°, disebut ...

a. Kontras komplementer

b. Kontras split komplemen,

c. Kontras triad komplementer,

d. Kontras tetrad komplementer

e. Kontras titrad komplementer

18. Seni rupa yang melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan. Adalah seni rupa aliran ...

a. Impresionisme                b. Romatisme

c. Ekspresionisme              d. Naturalisme

e. Realisme

19. Warna dimulai dari kuning kehijauan hingga merah disebut ...

a. Warna panas        b. Warna dingin

c. Warna netral       d. Warana tersier

e. Warna sekunder

20. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah ...

a. hitam      b. merah, biru, dan kuning

c. Hijau      d. Jingga

e. Jingga kekuningan

21. Proses kreasi seni mempunyai ciri/sifat khusus berikut ini, kecuali ...

a. individual           b. universal

c. ekspresif                        d. abadi

e. unik

22. Baju yang kamu pakai merupakan karya seni yang bertujuan memenuhi kebutuhan individual manusia secara ...

a. emosional           b. moden        

c. praktis                d. sosial           e. fisik

23. Kaligrafi adalah contoh karya seni yang berfungsi ...

a. rekresai              b. komunikasi

c. edukasi              d. religi

e. estetis

24. Kriya merupakan pengindonesiaan dari istilah Inggris ...

a. Art          b. fine art         c. Scraft

d. Craft      e. Craf

25. Yang termasuk seni grafis cetak tinggi ( Relif Printa ) seperti, kecuali ...

a. wood cut print,   b. wood engraving print, c. lino cut print,      d. etsa             

e. kolase print

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.    Apa yang dimaksud dengan seni rupa?

Jawab:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.    Apakah yang dimaksud dengan seni rupa murni?

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.    Sebutkan cabang-cabang seni rupa murni!

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

4.    Apakah yang dimaksud dengan Desain?

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5.    Sebutkan cabang-cabang Desain!

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

6.    Apakah yang dimaksud dengan Kriya?

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

7.    Objek apa saja yang sering muncul dalam karya lukisan purbakala?

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

8.    Bagaimana ciri khas lukisan di zaman klasik?

Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

9.    Bagaimana ciri khas lukisan di zaman pertengahan?

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

10.  Bagaimana ciri khas lukisan di zaman Renaissance?

Jawab:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

11.  Coba sebutkan 11 aliran dalam seni rupa!

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

12.  Lukisan Potret diri, pemandangan alam dan atau landscape termasuk seni rupa aliran ?

13.  Jawab:_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

14.   Aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometris (berkotak-kotak) disebut aliran ....

Jawab:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

15.   Lukisan reproduksi lukisan “Monalisa “ karya Leonardo da Vinci tetapi diberi kumis yang kemudian dipamerkan di suatu galeri. Adalah contoh bentuk lukisan aliran ....

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

16.  Aliran seni ruap yang ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau petualangan para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebih-lebihkan, adalah aliran ......

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

17.  Kadinsky dan Piet Mondrian merupakan sebagian perupa beraliran .....

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

18.   Teori Brewster tentang warna pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu :

Jawab:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

19.  Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah…..

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

20.  Suatu karya seni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika .....

Jawab:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

35. Buatlah satu gambar secara cepat dan spontanitas di atas kertas jawabanmu (gambar apa saja yang terlintas dibenakmu saat ini!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top